Ketika Anda melihat label pada peralatan explosion proof, Anda mungkin dihadapkan pada serangkaian huruf, angka, dan simbol yang tampak seperti bahasa rahasia. Padahal, kode ini adalah paspor keselamatan produk, yang merangkum semua informasi vital tentang lingkungan di mana perangkat tersebut aman untuk digunakan. Memahami kode dan penandaan pada produk explosion proof sangat penting untuk memastikan kepatuhan, instalasi yang benar, dan yang utama, mencegah bencana.
Struktur Kode: Membaca Sertifikat Keselamatan
Sebagian besar produk yang bersertifikat IECEx atau ATEX mengikuti struktur penandaan yang seragam. Berikut adalah komponen utama yang harus Anda pahami, dengan contoh kode tipikal:
Contoh Kode Lengkap: Ex II 2 G Ex d IIC T6 Gb
| Bagian Kode | Penjelasan | Contoh: Ex d IIC T6 Gb |
| Sertifikasi | Skema sertifikasi yang diikuti. | Ex (Menandakan sesuai dengan standar ledakan) |
| Grup Peralatan | Klasifikasi peralatan berdasarkan lingkungan. | II (Untuk lingkungan permukaan/non-tambang) |
| Kategori Zona | Tingkat perlindungan berdasarkan zona bahaya. | 2 (Cocok untuk Zona 1) |
| Media Berbahaya | Jenis lingkungan (Gas atau Debu). | G (Gas, uap, kabut) |
| Jenis Perlindungan | Metode teknologi yang digunakan untuk perlindungan. | Ex d (Flameproof Enclosure/Kontainmen) |
| Grup Gas | Jenis bahan mudah terbakar yang diizinkan. | IIC (Asetilena, Hidrogen – Grup paling berbahaya) |
| Kelas Suhu (T-Rating) | Suhu permukaan maksimum yang diizinkan. | T6 (Maksimum 85∘C) |
| Level Perlindungan Peralatan (EPL) | Tingkat keandalan perlindungan. | Gb (Tinggi, cocok untuk Zona 1) |
Fokus pada Tiga Elemen Kunci
Saat memverifikasi kesesuaian peralatan, selalu fokus pada tiga elemen kunci ini:
1. Jenis Perlindungan (Ex d, Ex i, Ex e)
Ini mendefinisikan cara perangkat melindungi dari ledakan:
- Ex d (Flameproof): Menahan ledakan internal dan mendinginkan gas yang keluar.
- Ex i (Intrinsic Safety): Membatasi energi listrik agar tidak mampu memicu ledakan. Ideal untuk instrumentasi.
- Ex e (Increased Safety): Mencegah percikan dan suhu berlebih dalam kondisi operasi normal.
2. Grup Gas (IIA, IIB, IIC)
Ini mengidentifikasi gas mana yang aman dioperasikan di sekitar perangkat:
- IIA: Propana dan gas lain yang kurang berbahaya.
- IIB: Etilen dan gas lain yang lebih berbahaya.
- IIC: Hidrogen dan Asetilena (paling berbahaya, dapat digunakan di semua grup).
3. Kelas Suhu (T-Rating)
Ini adalah suhu permukaan terpanas yang mungkin dicapai perangkat. Penting untuk memastikan suhu ini lebih rendah dari suhu penyulutan gas di lingkungan Anda.
| T-Rating | Suhu Maksimum |
| T1 | 450∘C |
| T4 | 135∘C |
| T6 | 85∘C |
Memahami kode ini adalah langkah fundamental dalam memilih dan memasang peralatan explosion proof dengan benar, memastikan keselamatan operasional di area berisiko tinggi.
PT ANUGERAH MAJU BERSAMA INDONESIA
- Alamat: Jl. Raya Grand Duta, No. 5A, Tangerang, Banten
- Telepon: 021-5572-6895 / (+62) 812-9040-6462
- Email: digital@amb-indonesia.com
- Instagram: @pt.ambindonesia








